Kamis, 30 Juni 2011

18 ANGGOTA POLRES KATINGAN NAIK PANGKAT

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (1/7)Sebanyak 18 anggota Polres Katingan diberikan kepercayaan untuk dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Upacara pelantikan kenaikan pangkat ini berlangsung dihalaman Mapolres Katingan, Kamis (30/6/2011) pagi. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo SIK, yang dihadiri pula oleh Waka Polres Kompol Rachmad Amsori, SIK dan pejabat utama serta seluruh anggota Polres Katingan. Selain itu, tampak hadir Ketua Bhayangkari Cabang Katingan Ny. Esther TP. Utomo, dan Bhayangkari Katingan.

Ke – 18 anggota yang pagi kemarin dinaikan pangkatnya tersebut terdiri dari pangkat Bripda ke Briptu sebanyak 9 personel, pangkat Briptu ke Brigadir sebanyak 7 personel dan pangkat Aipda ke Aiptu sebanyak 2 personel.

Menurut Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo SIK, kenaikan pangkat bukanlah hal yang mudah dicapai oleh anggota Polri, karena hal tersebut merupakan penghargaan dan penilaian yang diberikan kepada yang bersangkutan selama kurun waktu tertentu, secara ketat dan selektif dengan berbagai pertimbangan dari pimpinanan ditingkat kewilayahan dan tingkat pusat terhadap kinerja setiap anggota Polri pada bidang tugasnya masing-masing. “Kenaikan pangkat merupakan suatu bagian dari pada pembinaan karir bagi anggota Polri untuk mewujudkan tercapainya pemenuhan norma-norma kepangkatan bagi anggota Polri yang bersangkutan maupun organisasi Polri,” kata AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo SIK pada amanatnya Kamis pagi kemarin.

Dikatakan oleh Kapolres Katingan ini, bagi anggota Polri yang telah mendapatkan kenaikan pangkat merupakan kedudukan anggota Polri dalam rangkaian susunan anggota Polri yang digunakan sebagai dasar pengkajian dan kehormatan serta keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam hirarki yang diberikan Negara kepada anggota Polri sesuai dengan kemampuan dan klasifikasi yang dimiliki.

“Kepada Brigadir yang telah dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi, beban dan tanggung jawab saudara bertambah. Tentunya harus lebih matang dalam pola berfikir, lebih bijaksana dalam pengambilan suatu keputusan, sehingga akan dapat mensukseskan pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri. Ini sesuai dengan tuntutan masyarakat, serta harus bisa membawa diri, membina keluarga maupun hidup di dalam kehidupan social masyarakat,” pinta AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo SIK kepada anggotanya.

Selain itu, Kapolres Katingan juga menyampaikan pesan kepada para anggota Bhayangkari Polres Katingan, untuk lebih bisa memberikan semangat kerja, menjadi pendorong dalam karir suaminya, sehingga sangat membantu dalam mencapai kesuksesan baik di dalam rumah tangga maupun dalam tugasnya sebagai anggota Polri.

Berbeda dari upacara kenaikan pengkat 6 bulan sebelumnya, kali ini setelah 3 anggota perwakilan menghadap dan melaporkan diri kepada Kapolres Katingan. Para anggota yang sudah memiliki istri atau Bhayangkari langsung pangkat barunya dipasangkan oleh Bhayangkarinya, sedangkan yang belum memiliki istri, pangkatnya dipasangkan oleh Waka Polres, para Kabag dan Kasatnya dimana anggota tersebut bertugas. (mur)

POLSEK KATINGAN TENGAH TANGKAP PENGEDAR DEXTRO

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (1/7) – Peredaran obat-obatan terlarang ternyata memang benar sudah merambah sampai kepedasaan yang letaknya jauh dari ibukota Kabupaten. Seperti yang terjadi di Kelurahan Samba Kahayan, Kecamatan Katingan Tengah, yang letaknya lebih dari 100 km dari ibukota Kabupaten Katingan. Ini terkuak kepermukaan setelah pada Rabu (29/6/2011) sekitar pukul 15.50 WIB, anggota Polsek Katingan Tengah kembali berhasil menangkap untuk kedua kalinya AF (26) yang ditenggarai sebagai pengedar obat-obatan terlarang jenis dextro, dan parkinson.

Warga jalan Masjid Al – Fajar, Kelurahan Samba Kahayan RT. 06, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan ini, ditangkap didalam rumahnya. Dari tangan tersangka AF tersebut petugas Kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa obat jenis dextro sebanyak 6000 butir dan obat jenis parkinson sebanyak 410 butir dan sebuah kursi plastik.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Masharsono, SH membenarkan penangkapan terhadap pengedar dextro tersebut diwilayah hukumnya. Menurut Iptu Masharsono SH, tersangka tersebut sudah lama menjadi incaran oleh jajarannya. “Sudah satu minggu ini, dia AF kita jadikan TO,” ungkap Kapolsek Katingan Tengah ini kepada Humas Polres Katingan ketika dihubungi melalui ponselnya kemarin.

Masih menurut Iptu Masharsono SH, modus operandi yang digunakan tersangka adalah dengan cara menjual sendiri kepada para pemuda desa atau membagikan kepada orang lain untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. “Dia (AF) mengedarkan sendiri kepada anak-anak muda di Tumbang Samba ini, dan terkadang dijual lagi ke kampung-kampung lain,” terang pria yang murah senyum ini.

Diakui oleh Kapolsek Katingan Tengah, bahwa ketika dilakukan penangkapan dirumahnya, tersangka AF tidak melakukan perlawanan. “AF tidak melawan ketika kita tangkap, kita juga membawa Ketua RT setempat untuk kita jadikan saksi pada penangkapan tersebut,” kata pria yang pernah menjadi tenaga pendidik di SPN Tjilik Riwut ini.

Atas ulahnya ini, sudah dipastikan bila AF akan lebih lama lagi mendekam ditahanan pihak Kepolisian, karena sebelumnya AF pernah menjadi tersangka dalam kasus yang sama dan mendapat vonis selama 1 tahun penjara pada tahun 2009 lalu. AF sendiri saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 197 dan Pasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 yaitu tindak pidana dibidang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun. (mur)

Minggu, 26 Juni 2011

JALAN SANTAI SAMBUT HUT BHAYANGKARA KE – 65 BANJIR HADIAH

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (27/6) – Banjir hadiah warnai acara jalan santai pada Rangkaian HUT Bhayangkara ke – 65 di Polres Katingan, Minggu (26/6/2011) yang dilaksanakan di lapangan Gagah Lurus Kasongan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo SIK, Waka Polres Kompol Rachmad Amsori SIK, para pejabat utama Polres Katingan, Ketua Bhayangkari Cabang Katingan Ny. Esther TP. Utomo, seluruh anggota Polri dan Bhayangkari Polres Katingan.

Selain itu, Bupati Katingan dan Ny. Duwel Rawing serta Wakil Bupati Katingan H. Surya, SH termasuk beberapa Kepala Dinas Pemda Katingan juga tampak hadir dalam acara yang penuh dengan keakraban tersebut. Bahkan, ratusan masyarakat Kasongan juga memadati lapangan rumput yang terletak di depan Mapolsek Katingan Hilir ini, untuk berbaur dengan ratusan keluarga besar Polri pada acara jalan santai tersebut.

Sebelum acara jalan santai dimulai, terlebih dahulu dilakukan olah raga bersama, yakni senam pagi dengan iringan musik dari sebuah orgen tunggal yang didatangkan khusus oleh panitia jalan santai pada HUT Bhayangkara ke – 65 ini. Yang kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Kapolres Katingan, sebagai ucapan rasa syukur pada HUT Bhayangkara ke – 65 serta pelaksanaan jalan santai pada Minggu pagi kemarin.

Usai menyampaikan amanatnya, Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK didampingi oleh Bupati Katingan Duwel Rawing, serta pejabat yang lain, langsung mengangkat bendera star sebagai tanda dimulainya acara jalan santai bersama. Hampir 1500-an peserta jalan santai, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa langsung berbaur menjadi satu dengan ratusan anggota Polri Polres Katingan dan keluarganya dengan memadati jalan Revolusi dan beberapa jalan protokol di kota Kasongan, yang pada Minggu pagi kemarin digunakan sebagai jalur pelaksanaan pada acara jalan santai tersebut.

Setelah 1 jam berjalan kaki dengan mengelilingi kota Kasongan, para peserta jalan santai memasuki finish dan kembali ke lapangan Gagah Lurus Kasongan. Namun, sebelum memasuki finish, para peserta jalan santai masing-masing menerima selembar kupon berhadiah yang dibagikan oleh panitia.

Acara puncak pada jalan santai tersebut adalah pengundian nomor kupon berhadiah yang sudah dibagikan oleh panitia sebelumnya. Hadiah yang disiapkan oleh panitia pada acara jalan santai tersebut cukup menggiurkan, mulai dari kaca mata, hand phon, televisi berwarna, sepeda mini bahkan lemari es 1 juga dipajangkan sebagai hadiahnya, termasuk puluhan hadiah hiburan lainnya.

Nasib beruntung diraih oleh salah seorang anggota Polri yang sehari-hari bertugas di Satuan Binmas, yakni Aiptu Asep M. Sidik. Karena pada acara jalan santai tersebut, ia mendapatkan hadiah utamanya, yakni 1 buah lemari es 1 pintu merk sharp yang nomor kuponnya diambil oleh Kapolres Katingan. (mur)

LOMBA MEMANCING MERIAHKAN HUT BHAYANGKARA KE – 65 DI POLRES KATINGAN

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (27/6) – Kegiatan memancing memang dibutuhkan kesabaran. Untuk membuktikan hal itu, Sabtu (25/6/2011) pagi, Polres Katingan mengadakan lomba memancing bagi seluruh anggotanya tanpa terkecuali bagi anggota Polwan. Disamping untuk melatih kesabaran anggotanya, lomba memancing ini ternyata diselenggarakan untuk menyambut HUT Bhayangkara ke – 65 yang akan jatuh pada tanggal 1 Juli 2011 mendatang.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK pagi itu langsung memberikan aba-aba sebagai tanda dimulainya acara lomba memancing yang diadakan di kolam ikan milik Polres Katingan itu. Karena jumlah pesertanya cukup banyak, akhirnya lomba memancing tersebut dibagi menjadi 3 gelombang. Masing-masing gelombang diberikan kesempatan selama 30 menit, dengan kail dan umpan ikan yang sudah disediakan oleh panitia lomba.

Ada beberapa katagori pemenang pada lomba memancing ini. “Pemenang yang akan menjadi juaranya adalah siapa saja yang mendapatkan jumlah ikan terbanyak dan termasuk yang mendapatkan ikan dengan bobotnya paling berat,” kata KBO Lantas Ipda Donny Dwi Handaka, SE yang pada kesempatan itu sebagai ketua tim lomba memancing tersebut.

“Untuk pemenangnya, akan mendapatkan hadiah yang akan diserahkan pada tanggal 1 Juli 2011 bertepatan dengan perayaan HUT Bhayangkara ke – 65,” tambah Ipda Donny kepada Humas Polres Katingan. (mur)

Kamis, 23 Juni 2011

HUT BHAYANGKARA KE – 65, POLRES KATINGAN ADAKAN PERTANDINGAN MENEMBAK

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (24/6) – Tidak seperti biasanya, suara desingan peluru membahana di sekitar asrama Polres Katingan. Suara tersebut ternyata berasal dari suara tembakan yang dimuntahkan dari senjata laras pendek atau revolver jenis Taurus berkaliber 38 mm yang merupakan senjata api organik milik Polri. Kegiatan ini ternyata merupakan lomba menembak yang diadakan oleh Polres Katingan untuk menyambut HUT Bhayangkara ke – 65 yang akan diperingati oleh setiap anggota Polri pada tanggal 1 Juli 2011 mendatang. Perlombaan ini, selain di ikuti oleh seluruh perwira Polres Katingan dan sejumlah anggotanya, juga di ikuti oleh masyarakat umum, tak ketinggalan juga rekan-rekan pers yang bertugas di Kabupaten Katingan.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK melalui Kasat Intelkam Polres Katingan AKP Bambang Suharto, SH yang Kamis kemarin bertindak sebagai ketua tim menembak mengungkapkan, pertandingan menembak tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan personel Polres Katingan dalam menggunakan senjata api. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi dengan pemerintah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Katingan serta masyarakat.

“Saya berharap, pada perlombaan menembak ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meraih prestasi terbaik dengan senantiasa memegang teguh sportifitas serta tidak lupa memperhatikan faktor keamanan,” kata AKP Bambang Suharto pada saat acara pembukaan lomba menembak di lapangan tembak milik Polres Katingan, Kamis (23/6/2011) siang.

Ditambahkan oleh Kasat Intelka, bagi anggota yang nantinya berhasil dengan memperoleh nilai tertinggi pada perlombaan ini, akan diberikan hadiah yang akan diserahkan pada hari puncak peringatan HUT Bhayangkara ke -65 tanggal 1 Juli 2011 mendatang di halaman Mapolres Katingan. (mur)

Rabu, 22 Juni 2011

OPERASI PEKAT, SAT SABHARA AMANKAN 34 BOTOL MIRAS ILLEGAL

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (22/6) – Satuan Sabhara Polres Katingan, Senin (20/6/2011) malam, berhasil mengamankan 32 botol miras tanpa ijin golongan A merk Bir Bintang dari 3 orang pemilik yang berbeda dan 2 botol miras tanpa ijin golongan B merk Malaga. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam pelaksanaan Operasi Pekat Telabang 2011 di Wilkum Polres Katingan.

Ke empatnya tertangkap tangan karena menyimpan, menjual dan memiliki miras tanpa ijin, dan dikenakan Pasal 5 ayat (2) jo. Pasal 16 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 20 Tahun 2007 tentang restribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK melalui Kabag Ops Polres Katingan Kompol Ida Bagus Ketut Surya Darma, SIK menegaskan Operasi Pekat yang dilakukan pihaknya ini, tetap mengedepankan penegakkan hukum dalam menanggulangi penyakit masyarakat di wilkum Polres Katingan dengan sasaran adalah perjudian, premanisme, minuman keras dan pekerja sex komersial (PSK).

Selama 6 hari pelaksanaan Operasi Pekat ini, selain 34 botol miras yang sudah diamankan, Polres Katingan dan jajarannya juga berhasil menangkap 1 orang pengedar togel atau kupon putih di wilayah Kasongan berinisial MF alias Ac (35) yang ditangkap oleh Polsek Katingan Hilir pada Kamis pekan lalu. “Penanganan kasusnya tetap ditangani oleh penyidik dari Polsek Katingan Hilir,” kata Kompol Ida Bagus diruang kerjanya Senin malam.

Kegiatan Operasi Pekat pada Senin malam tersebut, tim yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Ida Bagus Ketut Surya Darma, SIK, Kasat Sabhara AKP Made Rai Sudana dan puluhan anggota Sabhara ini, pertama-tama mendatangi sebuah warung yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km. 17 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan milik Fahruraji (42), di warung ini petugas Kepolisian hanya berhasil mengamankan 2 botol miras golongan B merk Malaga.

Kegiatan operasi malam itu kemudian dilanjutkan ke komplek lokalisasi Km. 19 Kereng Pangi. Sasaran pertama, petugas langsung mendatangi Café Avelia milik Kitay Alias Keong (39), di tempat ini polisi berhasil menyita 10 botol miras merk Bintang yang diperjualkan oleh saudara Keong tanpa ijin. Penyisiran dilanjutkan ke Café Artomoro milik Sugiyanto (45), di Café ini petugas kembali menemukan 10 botol miras merk Bintang. Malam itu, setiap Café dan Karaoke yang ada di komplek lokalisasi tersebut menjadi sasaran razia oleh petugas Kepolisian. Setibanya di Café Gaul 99, anggota Satuan Sabhara kembali berhasil menemukan 12 botol miras merk Bintang yang diperjual belikan oleh saudara Mansyur Samsuri (39) tanpa ijin.

Ternyata tidak hanya penjual miras saja yang dirazia, para pengunjung komplek lokalisasi di Km. 19 tersebut, satu demi satu tak luput menjadi objek pemeriksaan anggota badannya oleh petugas Kepolisian yang malam itu menggunakan 2 buah mobil dinas. Pada kegiatan malam itu, petugas Kepolisian tidak ada mengamankan 1 orangpun yang diduga sebagai preman yang biasanya sering muncul di lokalisasi ini. (mur)

Minggu, 19 Juni 2011

MAYAT TANPA KEPALA DITEMUKAN TERAPUNG DI SELAT JERUJU

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (18/6) – Sesosok mayat laki-laki tanpa kepala ditemukan terapung di pinggir laut tepatnya di dekat muara Selat Jeruju, Pagatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan. Kondisi mayat yang sudah membusuk tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang petani setempat bernama Mantin (60), sekitar pukul 14.00 WIB, pada Jum’at (17/6/2011), yang siang itu secara kebetulan melintasi muara tersebut.

Mantin yang siang itu pulang dari kebunnya bersama dengan istri dan anak-anaknya tiba-tiba dikejutkan oleh suatu benda yang saat itu menyerupai boneka. Setelah didekati, ternyata benda tersebut merupakan bagian tubuh manusia dengan kondisi tanpa kepala.

Mengetahui hal itu, Mantin langsung melaporkan peristiwa yang dilihatnya tersebut ke Polsek Katingan Kuala. Begitu menerima laporan, Kapolsek Katingan Kuala AKP Wardiansyah Dinata beserta anggotanya langsung terjun ke TKP dengan menggunakan speedboat milik Polsek Katingan Kuala. Tidak hanya itu, Koramil Pagatan serta warga masyarakat juga turut membantu mengevakuasi mayat yang kondisinya sangat memprihatinkan tersebut.

Akhirnya tepat pukul 16.00 WIB, mayat laki-laki yang saat ini masih diberi identitas Mr. X tersebut tiba di dermaga Pagatan, dengan diangkut menggunakan klotok milik warga setempat. Tibanya mayat di dermaga ini langsung membuat geger masyarakat Pagatan, yang sore hingga petang kemarin langsung memadati dermaga tranportasi air tersebut.

Karena kondisinya yang sudah sangat rusak, akhirnya petugas Kepolisian dibantu oleh petugas medis dari Puskesmas Pagatan langsung melakukan visum et repertum (VER) diatas lanting dermaga ini. Usai menjalani visum, jenazah yang diperkirakan berusia 40 tahun ini langsung dimandikan dan dikafani. Menurut rencana, setelah di sholatkan, jenazah malam tadi langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Pagatan.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK yang dikonfirmasi langsung melalui Kapolsek Katingan Kuala AKP Wardiansyah Dinata membenarkan tentang penemuan sesosok mayat laki-laki tanpat kepala tersebut. Menurut AKP Wardiansyah, karena kondisi mayat yang sudah rusak, maka pihaknya dibantu Koramil dan warga Pegatan langsung berinisiatif mengebumikan Mr. X tersebut. “Malam ini, jenazah tanpa identitas tersebut langsung kita kebumikan. Ini kita lakukan karena kondisi mayat yang sudah membusuk,” kata Kapolsek Katingan Kuala ini kepada Humas Polres Katingan yang dihubungi melalui ponselnya.

Dibenarkan oleh Kapolsek, bahwa kondisi mayat pertama kali ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak utuh lagi, karena ada beberapa bagian tubuh yang sudah hilang. Bagian tubuh yang masih utuh adalah tangan sebelah kiri, kedua kaki, dan alat kelamin, serta anggota tubuh bagian lainnya sudah hilang. “ Bagian kepala dan isi perut sudah tidak ada lagi, hanya kelihatan tulang iganya saja. Sewaktu ditemukan mayat mengenakan celana semi levis pendek warna abu-abu merk B.RRR, celana dalam warna unggu merk Kasogi,” tegas AKP Wardiansyah.

“ Tadi ketika diangkat tangan sebelah kanan sebenarnya masih menempel, namun ketika diangkat, langsung terlepas dan ketika dicari oleh anggota kita tidak ketemu lagi,” ungkap mantan Kapolsek Marikit ini.

Ketika disinggung sebab-sebab kematian Mr. X ini, AKP Wardiansyah masih belum berani memastikan terlampau jauh, karena masih terlalu dini jika dirinya menyimpulkan kematian Mr. X tersebut. “Kami masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Langkah pertama yang akan kami lakukan saat ini adalah melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa identitas sebenarnya dari si korban ini,” terang pria berkumis tebal ini ketika dikonfirmasi petang kemarin.

Namun kabar yang berhembus dari masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya, yang sore kemarin menyaksikan dari jarak dekat melihat langsung kondisi terakhir Mr. X ini, menyebutkan kuat dugaan mayat tanpa kepala ini menjadi korban pembunuhan. Kanit Reskrim Polsek Katingan Kuala Brigadir Purnomo yang dihubungi melalui selulernya juga enggan mengungkapkan terlalu jauh penyebab kematian korban. Menurut Brigadir Purnomo, bila dilihat dari mata luka yang ada ditubun korban, kemungkinan Mr. X tersebut mengalami trauma benda tajam. “Dari keterangan salah satu petugas medis kepada Saya tadi, korban kemungkinan sudah meninggal sekitar 2 minggu lalu,” terang Kanit Reskrim Polsek Katingan Kuala ini.

Sebelum dikuburkan, Kapolsek AKP Wardiansyah Dinata memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat dari dekat keadaan Mr. X ini, dan menghimbau kepada masyarakat yang kemungkinan 2 minggu terakhir ini, ada mengetahui salah satu keluarganya yang hilang dan tidak kembali kerumah, untuk segera melaporkan ke Polsek Katingan Kuala. (mur)

Kamis, 16 Juni 2011

POLSEK KATINGAN HILIR, RINGKUS PENGEDAR KUPU

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (17/6) – Hari pertama dilaksanakan Operasi Pekat Telabang Tahun 2011, yang mulai berlaku sejak Kamis (16/6/2011) tepat pukul 00.00 WIB, Polsek Katingan Hilir – Polres Katingan langsung membuat gebrakan. Sekitar pukul 13.45 WIB, pada Kamis siang kemarin Polsek Katingan Hilir dibawah pimpinan Kapolsek Iptu Beddy Suwendi, berhasil meringkus seorang pria berinisial MF alias Ac (35). Tersangka MF sendiri ditangkap dirumahnya yang terletak di Jalan Palangka Raya RT. 07 / RW. 02, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, lengkap dengan barang bukti hasil perbuatannya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas dari rumah Tersangka adalah uang tunai sebesar 317.000 rupiah yang terdiri-dari berbagai pecahan, 1 buah kalkulator merk Kingway, 2 buah HP merk Nokia, 3 buah bolpoin, 5 lembar kupon putih yang sudah ditulis dengan angka-angka tembakan, dan 1 buah buku tulis yang berisikan angka rekapan. Semua barang bukti tersebut saat ini sudah diamankan oleh penyidik Polsek Katingan Hilir guna pembuktian nanti di Pengadilan.

Sementara itu, ketika ditangkap Tersangka MF tidak melakukan perlawanan, dan langsung digelandang ke Polsek Katingan Hilir oleh 7 orang petugas yang sudah beberapa hari terakhir ini telah mengendus aktifitas haram yang dilakukan oleh tersangka tersebut.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK melalui Kabag Ops Kompol Ida Bagus Ketut Surya Darma, SIK yang siang kemarin berada di Polsek Katingan Hilir, membenarkan tentang penangkapan terhadap tersangka perjudian jenis kupon putih ini. Menurut Kompol Ida Bagus, penangkapan terhadap MF berdasarkan informasi dari masyarakat disekitar tempat tinggal tersangka yang selama ini merasa resah oleh ulah pria kelahiran Kuala Kapuas tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mau melaporkan aktifitas tersangka MF tersebut ke Polisi,” kata Kompol Ida Bagus kepada sejumlah awak media cetak siang kemarin.

Mantan Kabag Ops Polres Palangka Raya ini juga membenarkan, pihaknya saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan Operasi Pekat dengan sasaran perjudian, narkoba, premanisme, minuman keras dan pekerja sex komersial di Wilkum Polres Katingan. “Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat untuk membantu tugas-tugas Kepolisian, khususnya pada kegiatan operasi yang sedang kami laksanakan ini. Bantu kami Polri,“ pinta Kompol Ida Bagus yang siang kemarin didampingi oleh Kapolsek Katingan Hilir Iptu Beddy Suwendi.

Kapolsek Katingan Hilir, Iptu Beddy Suwendi sendiri menghimbau kepada masyarakat yang selama ini memiliki kebiasaan atau hoby dengan permainan judi jenis kupon putih dengan cara membeli, ataupun sebagai pengedar serta menjadi bandarnya, untuk segera menghentikan kegiatannya tersebut. “Kalau masih bandel ya kita tangkap,” tegas Iptu Beddy Suwendi kemarin diruang kerjanya dengan nada serius.

Ditambahkan oleh Kapolsek Katingan Hilir, bahwa pengungkapan kasus judi di wilayah hukumnya ini akan terus dilakukan jajarannya, sekaligus sebagai jawaban dari beberapa masyarakat yang belakangan ini merasa resah oleh ulah para penjudi jenis kupon putih ini. Kasus dengan tersangka MF ini akan terus kita kembangkan, untuk mengetahui siapa bandarnya. “Tidak ada orang yang main judi itu kaya, jadi janganlah bermimpi, segeralah berhenti,” ungkap Iptu Beddy Suwendi dihadapan para wartawan di Polsek Katingan Hilir yang dipimpinnya tersebut.

Usai ditangkap MF langsung diperiksa secara intensif oleh penyidik dari unit reskrim Polsek Katingan Hilir. Dari hasil pemeriksaan sementara oleh petugas, terungkap bahwa perhari dari hasil judi ini MF memperoleh omset sebesar 500 ribu rupiah setiap kali buka. Setelah menjalani pemeriksaan lebih kurang 2 jam MF langsung ditetapkan statusnya sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 303 KUH Pidana, yakni tentang perjudian dengan ancaman maksimal pidana penjara selama 10 tahun. (mur)

Selasa, 14 Juni 2011

ANJANGSANA KAPOLRES PADA RANGKAIAN HUT BHAYANGKARA

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (15/6) – Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 65 di Polres Katingan sudah mulai dilaksanakan. Seperti pada Selasa (14/6/2011) siang, Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prsetyo Utomo, SIK yang kemarin didampingi oleh Kaur Bin Ops Sat Lantas Ipda Donny Dwi Handaka, SE dan sejumlah Ibu-ibu Bhayangkari Cabang Katingan melakukan anjangsana kepada para warakawuri di Polsek Katingan Hilir - Kasongan.

Pada kesempatan tersebut, rombongan diterima langsung oleh Kapolsek Katingan Hilir Iptu Beddy Suwendi dan istri. Dalam kunjungannya ini, Kapolres Katingan menyerahkan bingkisan yang langsung diterima oleh para warakawuri yang siang kemarin diundang secara khusus oleh Polres Katingan. “Ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kami pada peringatan HUT Bhayangkara ke 65 dan kami mohon dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian, semoga Polri kedepannya menjadi lebih baik lagi. Tetap jalin hubungan yang baik, karena Bapak dan Ibu sekalian tetap menjadi keluarga besar Polri khususnya Polres Katingan,” kata AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK kemarin.

Usai melakukan tatap muka dengan para warakawuri, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan bangunan asrama Polsek yang lokasinya tepat dibelakang Mapolsek Katingan Hilir. Dalam pengecekan tersebut, Kapolres menekankan agar kebersihan lingkungan di sekitar Mapolsek terus ditingkatkan. Hubungan dengan masyarakat yang saat ini sudah berjalan baik, juga terus digalakan. “Jalin hubungan yang baik dengan masyarakat,” terang Kapolres Katingan kepada jajarannya di Polsek Katingan Hilir kemarin.

Ditempat terpisah, Kasat Binmas AKP Saprudin Lias juga melakukan kegiatan yang sama, yakni melakukan kegiatan anjangsana ke Panti Asuhan Al – Khairat yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km. 26 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Pada kunjungan ke Panti tersebut, Kasat Binmas didamping oleh beberapa stafnya dan diterima langsung oleh Pengurus Panti Asuhan Al – Khairat. Pada kesempatan tersebut, Kasat Binmas menyempaikan ma’af yang sebesar-besarnya karena Bapak Kapolres Katingan tidak dapat hadir secara langsung, karena diwaktu yang bersamaan, Bapak Kapolres juga melakukan kegiatan serupa di Kasongan.

Dalam kunjungannya ke Panti tersebut, Kasat Binmas juga menyerahkan bingkisan kepada Pengurus Panti Asuhan, berupa sembako. “Semoga bingkisan yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang ada di Panti Asuhan ini,” ungkap Kasat Binmas kepada Pengurus Panti kemarin.

Kasat Binmas juga meminta kepada para murid serta anak yatim – piatu yang tinggal di Panti Asuhan Al – Khairat tersebut untuk tetap giat belajar, menjaga kesehatan dan tetap patuh dan taat kepada orang tua dan guru. “Saya mendo’akan agar adik-adik semua nantinya menjadi anak yang sholeh, pintar dan berguna bagi nusa dan bangsa,” kata Kasat Binmas dalam sambutannya kemarin. (mur)