Kamis, 28 Juli 2011

TATAP MUKA POLRES KATINGAN DENGAN TOKOH MASYARAKAT

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (29/7) – Sebagai bentuk kerjasama antara Polri dengan masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman di wilayah hukumnya, Kamis (28/7/2011) pagi, Polres Katingan mengundang sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda. Acara yang dihadiri lebih dari 40 tokoh dan undangan ini, dibuka oleh Waka Polres Katingan Kompol Rachmad Amsori, SIK.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK dalam amanatnya yang dibacakan Waka Polres mengatakan, sebagai pelayan dan pelindung masyarakat, Polri dalam hal ini Polres Katingan tetap berkomitmen dan bekerjasama semaksimal mungkin untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Katingan.

Kapolres juga menghimbau kepada tokoh masyarakat dan tamu undangan yang hadir, dengan akan tibanya bulan suci Ramadhan 1423 H, agar tetap menjaga toleransi antar sesama umat beragama, baik menjelang puasa dan pada saat menjalankan ibadah puasa. Karena hanya dengan saling menghormati dan rasa toleransi yang tinggi, maka umat muslim dapat menjalankan ibadah puasanya dengan baik dan lancar.

“Mari kita sama-sama menghormati dan saling menghargai, saudara-saudara kita yang umat muslim untuk menjalankan ibadah puasanya pada bulan suci Ramadhan, yang beberapa hari lagi akan tiba,” ajak AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK pada sambutannya kemarin pagi.

Selain itu, Kapolres Katingan juga memberikan apresiasi penuh kepada para tokoh masyarakat yang selama ini ikut andil dalam menciptakan situasi yang kondusif ditengah-tengah masyarakat Kasongan dan Kabupaten Katingan pada umumnya.

Kabag Ops Kompol Ida Bagus Ketut SD, SIK pada kesempatan itu juga menyampaikan perkembangan situasi kamtibmas di wilkum Polres Katingan selama dua bulan terakhir. Dikatakan oleh Kabag Ops, situasi di wilkum Polres Katingan secara umum masih aman dan terkendali. Ini berkat partispasi masyarakat yang secara sadar dan sukarela dalam membantu Polri untuk menjaga keamanan dilingkungannya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, beberapa tokoh masyarakat juga meminta kepada Polres Katingan dan jajarannya untuk dapat meningkatkan kegiatan patroli, merazia para penjual petasan, dan menertibkan para remaja yang biasanya pada bulan puasa sering melakukan balapan liar atau konvoi kendaraan.

Tidak hanya itu, para tokoh masyarakat ini juga meminta kepada pihak Kepolisian untuk lebih sering lagi melakukan sosialisasi dibidang hukum, seperti pemahaman tentang bahaya Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. (mur)

Selasa, 26 Juli 2011

TIM IDENTIFIKASI POLRES KATINGAN OLAH TKP DI LOKASI KEBAKARAN

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (26/7) – Tim Identifikasi Polres Katingan, Senin (25/7/2011) pagi, di pimpin langsung Kasat ReskrimPolres Katingan AKP Dhovan Oktavianton, SH, SIK, langsung tiba di lokasi kejadian kebakaran dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Komplek Muhamadiyah Kasongan, yang terletak di Jalan Kenangan, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.

Hingga saat ini pihak Kepolisian dari Sektor Katingan Hilir di back up Satuan Reskrim Polres Katingan, masih terus menyelidikan penyebab kebakaran yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia. Sejauh ini pihak Kepolisian masih belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat si jago merah ini.

“Kami belum bisa memastikan berapa kerugian akibat kebakaran ini, kemungkinan mencapai ratusan juta rupiah, jumlah pastinya tunggu satu hingga dua hari ini,” kata Kapolsek Katingan Hilir Iptu Beddy Suwendi di ruang kerjanya, Selasa (26/7/2011) siang.

Sementara itu, di lokasi kejadian, tim identifikasi Polres Katingan terus bekerja keras untuk mengungkap penyebab kebakaran. Berdasarkan pantauan Humas Polres Katingan, Selasa (26/7/2011) pagi, tim identifikasi telah mengambilkan beberapa barang bukti untuk diamankan dan diteliti, diantaranya dua buah kompor, dvc, stavol, kipas angin dan beberapa barang elektronik lainnya yang ketika diambil dari lokasi kebakaran semuanya sudah menjadi barang rongsokan. Tidak hanya itu, tim identifikasi juga mengambil sempel abu dan arang di puing-puing kebakaran tersebut. (mur)

KEBAKARAN DI KOMPLEK MUHAMADIYAH KASONGAN

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (25/7) – Tujuh buah bangunan yang terletak di Jalan Kenangan, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin (25/7/2011) sekitar pukul 00.15 WIB, hangus terbakar. Dalam musibah kebakaran ini, seorang bocah berusia lima tahun, Yugi, tewas secara mengenaskan. Tubuhnya hangus terbakar dan nyaris tidak dikenali.

Menurut penuturan Paman korban Helson, kepada Humas Polres Katingan, Senin pagi, mengatakan pada saat peristiwa naas tersebut terjadi, Korban (Yugi) sedang terlelap tidur bersamanya. “Saya malam tadi sangat panik sekali begitu mendengar teriakan, api-api dari tetangga. Setelah itu, Saya langsung menyelamatkan kedua orang tua Saya, Saya tidak ingat kalau malam tadi ternyata Yugi masih berada di dalam kamar,” kata Helson dengan nada melas.

Ditambahkan oleh Helson, dirinya baru sadar ketika kedua orang tuanya, yakni Uking Rasan dan Kelly Yohanis berhasil dia selamatkan. Helson sendiri belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian yang diderita keluarganya akibat dari peristiwa kebakaran ini.

Sementara itu, informasi yang didapat oleh Humas Polres Katingan di lokasi kejadian menyebutkan, asal api diduga berasal dari salah satu kamar mess Muhamadiyah yang terletak persis di belakang Masjid Nurul Iman. Setelah meludeskan mess dengan empat pintu tersebut, api dengan cepat menjilat bangunan disebelahnya milik penduduk setempat, yang seluruhnya terbuat dari kayu. Tidak hanya itu, 2 unit bangunan sekolah milik Muhamadiyah yang terdiri atas enam ruangan ikut terbakar.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Beddy Suwendi, membenarkan peristiwa kebakaran ini, dan kasusnya masih ditangani oleh pihaknya.

“Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dilapangan dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, termasuk satu orang anak yang pada saat peristiwa terjadi tinggal sisalah satu mess Muhamadiyah tersebut,” tegas Iptu Beddy kepada Humas Polres Katingan. (mur)

Selasa, 12 Juli 2011

TAHANAN POLRES KATINGAN KABUR

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (12/7) – Enam tahanan Polres Katingan kabur dari ruang selnya, Senin (11/7/2011) sekitar pukul 01.00 WIB. Keenamnya kabur setelah berhasil memotong teralis besi yang terpasang pada ventilasi kamar mandi ruangan sel tahanan tersebut. Keenam tahanan yang kabur ini ditempatkan dalam satu ruangan yang sama. Kuat dugaan enam orang tahanan ini kabur sekitar pukul 00.30 WIB, saat petugas piket sedang berada di penjagaan depan Mapolres Katingan.

Tahanan yang kabur ini terdiri dari 5 orang tersangka kasus illegal logging (pembalakan liar), yakni AP (22), Las (41), HS (36), Pur (37), As (31), dan satu lagi orang merupakan tersangka dalam kasus narkotika yakni Afr (30). Diduga, setelah berhasil keluar lewat teralis besi bagian atas kamar mandi, enam tahanan ini kabur menuju hutan di belakang Mapolres Katingan. Hingga Senin petang kemarin, ratusan anggota Polres Katingan dikerahkan untuk mengejar para pelarian tersebut sampai ketemu.

Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo SIK, kepada sejumlah wartawan, membenarkan kaburnya enam orang tahanan tersebut. Kapolres Katingan menegaskan, pihaknya terus mengejar dan mencari jejak enam tahanan itu. Pengejaran dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Ida Bagus Surya Darma SIK. “Kami terus melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi yang dicurigai menjadi tempat pelarian mereka,” kata Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK yang siang kemarin didampingi Humas Polres Katingan. (mur)

Minggu, 03 Juli 2011

POLRES KATINGAN ADAKAN PANJAT PINANG

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (2/7)Untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke – 65, Polres Katingan mengadakan beberapa perlombaan. Seperti pada Jum’at (1/7/2011) sore kemarin, halaman Mapolres Katingan dibanjiri ratusan warga masyarakat Kereng Pangi dan sekitarnya. Membludaknya penonton dari masyarakat ini untuk menyaksikan dari dekat perlombaan panjat pinang yang diadakan oleh Polres Katingan.

Tidak hanya anggota Polri, panjat pinang ini juga di ikuti oleh masyarakat setempat. Berbagai hadiah menarik telah disiapkan oleh panitia perlombaan tersebut. Mulai dari televisi, setrika, dispenser, megic jer dan berbagai macam alat elektonik sudah terpajang di atas tiang yang terbuat dari pohon pinang itu. “Kami sudah siapkan tiga tiang pinang, yang mana satu tiang khusus untuk anggota Polres Katingan, dan yang duanya lagi kami siapkan untuk warga masyarakat,” kata Kapolsek Katingan Hilir Iptu Beddy Suwendi, yang pada sore itu bertindak sebagai ketua panitia lomba.

Dari Polres Katingan sendiri, tim yang paling banyak menggondol hadiah adalah dari Satuan Lalu Lintas, di ikuti oleh tim dari Sat Reskrim, sedangkan tim lainnya hanya menggondol satu hadiah. Dari masyarakat juga hanya dua tim yang berhasil menggondol hadiah super wah tersebut, sedangkan sisanya hanya gigit jari.

Yang menjadi tontonan menarik pada panjat pinang ini adalah ketika tim dari anak-anak dengan usia rata-rata 10-12 tahun, mulai memanjat pinang yang sudah dilumuri dengan oli. Lebih dari 1 jam anak-anak ini berjibaku untuk mengambil hadiah yang tergantung di tiang pinang. Karena tak kunjung memperoleh hadiah, akhirnya panitia berbaik hati dengan memberikan uang tunai kepada para anak-anak ini, sementara hadiahnya kembali diperbutkan kepada tim yang lain. (mur)

UPACARA HUT BHAYANGKARA DI POLRES KATINGAN

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (2/7)Upacara peringatan hari Bhayangkara ke – 65 tahun 2011 di Polres Katingan, Jum’at (1/7/2011) pagi, berlangsung hikmat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada HUT Polri tahun ini, Wakil Bupati Katingan H. Surya, SH. Sementara Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK duduk di kursi utama undangan, didampingi Perwira Penghubung Kodim 1015 Kabupaten Katingan Kapten Mas’ud, serta Kejaksaan Negeri Kasongan, sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Katingan dan dan tamu undangan lainnya juga terlihat hadir pada acara yang digelar di halaman Mapolres Katingan tersebut.

“Atas nama Negara dan pemerintah serta secara pribadi, saya menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke – 65 kepada segenap anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di seluruh tanah air. Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah saudara berikan kepada masyarakat, bangsa dan Negara hingga saat ini. Semoga hari Bhayangkara tahun ini, dapat menjadi momentum bagi saudara-saudara sekalian untuk dapat lebih memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Saudara-saudara dapat menjalankan tugas dengan penuh kesungguhan, keteguhan, keikhlasan dan pengabdian terbaik kepada rakyat, bangsa dan Negara yang kita cintai,” kata Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono dalam amanat tertulisnya pada upacara peringatan HUT Bhayangkara ke – 65 yang pagi kemarin dibacakan oleh Wakil Bupati Katingan.

Pada amanatnya, Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, hari Bhayangkara tahun ini mengangkat tema besar dengan tiga kunci utama, yakni melaksanakan kemitraan, memantapkan revitalisasi Polri, dan mewujudkan pelayanan prima.

“Tema ini Saya nilai tepat dan relevan dengan tugas utama Polri di era reformasi saat ini. Kemitraan utamanya dengan masyarakat merupakan faktor yang sangat mendukung terhadap kinerja Polri. Tanpa kemitraan yang erat dengan masyarakat, mustahil Polri dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan berhasil. Revitalisasi Polri juga sangat strategis, mengingat beberapa tahun terakhir ini, Polri terus menjalankan reformasi internal untuk mewujudkan postur Polri yang makin taktis, makin reformis, makin humanis, semuanya itu, bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkap SBY dalam amanatnya kemarin.

Dikatakan pula oleh orang nomor satu di Indonesia ini, dalam kurun waktu 65 tahun ini, Polri berhasil melalui gelombang sejarah yang penuh cobaan, tantangan, bahkan ancaman yan g tidak ringan. Gelombang sejaraha yang dilalui, telah mampu memperkaya dan memperkuat nilai-nilai kejuangan institusi Bhayangkara di negeri ini. Sehingga menjadikan Polri lebih tegar dalam mengemban tugas dan pengabdian sebagai alat Negara penegak hukum, pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta terlibat aktif dalam beberapa misi perdamaian dunia.

Presiden juga menyoroti masalah perkembangan situasi nasional yang beberapa hari ini terjadi di tanah air serta masalah kekerasan horizontal dikalangan masyarakat. Menurut SBY dalam amanatnya pagi kemarin, dewasa ini Indonesia dihadapkan pada gejala meningkatnya radikalisme, terorisme dan kekerasan horizontal di kalangan masyarakat. Sebagian bahkan telah berani melakukan aksi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang mengemban tugas Negara.

SBY juga mengingatkan kepada jajaran Polri untuk tetap siap dan waspada terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Menurutnya, jika tidak ditangani secara sungguh-sungguh maka keamanan dalam negeri mendapat ancaman serius. “Kita tidak boleh lengah ! Kita harus tetap waspada ! Jangan sampai terjadi hilanganya rasa aman ditengah-tengah masyarakat. Jangan sampai terjadi rasa ketakutan masyarakat terhadap tindak kejahatan (fear of crime), dimana kita menyerah kepada kejahatan,” tegas SBY dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Katingan pada HUT Bhayangkara kemarin pagi.

Diakhir amanatnya, SBY menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polri yang berhasil mengamankan konferensi tingkat tinggi ke – 18 Asean di Jakarta. Menurut SBY, sebagai Ketua Asean, Indonesia diberi amanah oleh Negara-negara sahabat di kawasan Asia Tenggara, selain untuk menjadi pemimpin, juga menjadi penegak berbagai konflik di kawasan ini, seperti konflik bersenjata yang terjadi di perbatasan Thailad dan Kamboja. (mur)