Minggu, 03 Juli 2011

UPACARA HUT BHAYANGKARA DI POLRES KATINGAN

Polda Kalteng, Polres Katingan – Kasongan (2/7)Upacara peringatan hari Bhayangkara ke – 65 tahun 2011 di Polres Katingan, Jum’at (1/7/2011) pagi, berlangsung hikmat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada HUT Polri tahun ini, Wakil Bupati Katingan H. Surya, SH. Sementara Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK duduk di kursi utama undangan, didampingi Perwira Penghubung Kodim 1015 Kabupaten Katingan Kapten Mas’ud, serta Kejaksaan Negeri Kasongan, sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Katingan dan dan tamu undangan lainnya juga terlihat hadir pada acara yang digelar di halaman Mapolres Katingan tersebut.

“Atas nama Negara dan pemerintah serta secara pribadi, saya menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke – 65 kepada segenap anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di seluruh tanah air. Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah saudara berikan kepada masyarakat, bangsa dan Negara hingga saat ini. Semoga hari Bhayangkara tahun ini, dapat menjadi momentum bagi saudara-saudara sekalian untuk dapat lebih memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Saudara-saudara dapat menjalankan tugas dengan penuh kesungguhan, keteguhan, keikhlasan dan pengabdian terbaik kepada rakyat, bangsa dan Negara yang kita cintai,” kata Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono dalam amanat tertulisnya pada upacara peringatan HUT Bhayangkara ke – 65 yang pagi kemarin dibacakan oleh Wakil Bupati Katingan.

Pada amanatnya, Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, hari Bhayangkara tahun ini mengangkat tema besar dengan tiga kunci utama, yakni melaksanakan kemitraan, memantapkan revitalisasi Polri, dan mewujudkan pelayanan prima.

“Tema ini Saya nilai tepat dan relevan dengan tugas utama Polri di era reformasi saat ini. Kemitraan utamanya dengan masyarakat merupakan faktor yang sangat mendukung terhadap kinerja Polri. Tanpa kemitraan yang erat dengan masyarakat, mustahil Polri dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan berhasil. Revitalisasi Polri juga sangat strategis, mengingat beberapa tahun terakhir ini, Polri terus menjalankan reformasi internal untuk mewujudkan postur Polri yang makin taktis, makin reformis, makin humanis, semuanya itu, bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkap SBY dalam amanatnya kemarin.

Dikatakan pula oleh orang nomor satu di Indonesia ini, dalam kurun waktu 65 tahun ini, Polri berhasil melalui gelombang sejarah yang penuh cobaan, tantangan, bahkan ancaman yan g tidak ringan. Gelombang sejaraha yang dilalui, telah mampu memperkaya dan memperkuat nilai-nilai kejuangan institusi Bhayangkara di negeri ini. Sehingga menjadikan Polri lebih tegar dalam mengemban tugas dan pengabdian sebagai alat Negara penegak hukum, pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta terlibat aktif dalam beberapa misi perdamaian dunia.

Presiden juga menyoroti masalah perkembangan situasi nasional yang beberapa hari ini terjadi di tanah air serta masalah kekerasan horizontal dikalangan masyarakat. Menurut SBY dalam amanatnya pagi kemarin, dewasa ini Indonesia dihadapkan pada gejala meningkatnya radikalisme, terorisme dan kekerasan horizontal di kalangan masyarakat. Sebagian bahkan telah berani melakukan aksi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang mengemban tugas Negara.

SBY juga mengingatkan kepada jajaran Polri untuk tetap siap dan waspada terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Menurutnya, jika tidak ditangani secara sungguh-sungguh maka keamanan dalam negeri mendapat ancaman serius. “Kita tidak boleh lengah ! Kita harus tetap waspada ! Jangan sampai terjadi hilanganya rasa aman ditengah-tengah masyarakat. Jangan sampai terjadi rasa ketakutan masyarakat terhadap tindak kejahatan (fear of crime), dimana kita menyerah kepada kejahatan,” tegas SBY dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Katingan pada HUT Bhayangkara kemarin pagi.

Diakhir amanatnya, SBY menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polri yang berhasil mengamankan konferensi tingkat tinggi ke – 18 Asean di Jakarta. Menurut SBY, sebagai Ketua Asean, Indonesia diberi amanah oleh Negara-negara sahabat di kawasan Asia Tenggara, selain untuk menjadi pemimpin, juga menjadi penegak berbagai konflik di kawasan ini, seperti konflik bersenjata yang terjadi di perbatasan Thailad dan Kamboja. (mur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar