Rabu, 23 Maret 2011

BELASAN SEPEDA MOTOR TERJARING RAZIA PROPAM

Polda Kalteng, Polres Katingan - Kasongan (24/3) – Sebanyak 13 unit sepeda motor yang sehari-hari dikendarai oleh anggota Kepolisian dari Polres Katingan, terjaring dalam Operasi Penegakan, Ketertiban dan Disiplin (Ops Gaktibplin – red) yang dilakukan oleh Seksi Propam Polres Katingan, Rabu (23/3/2011). Selain belasan sepeda motor, operasi yang digelar sejak pukul 06.30 WIB hingga pukul 07.30 WIB, di depan pintu masuk Mapolres Katingan ini, petugas Propam berhasil mengamankan 7 buah Sim C, 1 buah SIM A, 8 buah Kartu Tanda Anggota (KTA) dan 4 buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik anggota Polri yang kesemuanya telah mati masa berlakunya.

Operasi Ops Gaktibplin ini sendiri dipimpin langsung oleh Kasi Propam Ipda Sri Mulyono, dengan menyertakan jajarannya, baik Provos maupun Paminal. Menurut Kasi Propam, operasi ini sudah terjadwalkan oleh pihaknya dan akan terus dilaksanakan secara rutin dengan waktu pelaksanaan yang masih dirahasiakan.

“Dengan digelarnya Ops Gaktibplin ini secara rutin, diharapkan dapat membuat efek jera bagi anggota kita yang melakukan pelanggaran, karena tidak melengkapi surat-surat maupun kelengkapan kendaraan bermotornya. Saya juga mengharapkan kepada anggota Polres Katingan agar dapat menjadi contoh dan suri tauladan kepada masyarakat dalam mentaati peraturan lalu lintas, sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2009,” pinta Ipda Sri Mulyono usai pelaksanaan operasi kemarin.

Selanjutnya belasan sepeda motor milik anggota ini langsung dibawa oleh anggota Propam dengan diparkirkan secara berjajar didepan ruangan Si Propam. Menurut Kasi Propam, bagi anggota yang mau mengambil sepeda motornya, wajib terlebih dahulu melengkapi kelengkapan sepeda motornya. Seperti kaca spion yang hanya dipasang satu, harus dipasang keduanya. “Tidak hanya itu, anggota tersebut wajib membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Untuk kelengkapan lainnya, seperti SIM, KTA dan KTP, kita berikan waktu hingga 10 hari kepada anggota untuk segera mengurus surat-suratnya tersebut,” tegas pria yang baru lulus dari Secapa Polri tahun 2010 ini. (mur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar