DITINGGAL BELI SAYUR, SEPEDA MOTOR RAIB DI PARKIRAN

Polda Kalteng, Polres Katingan - Kasongan (16/3) – Nasib naas menimpa Yeni Setiawati (28), warga Jalan Gembala RT. 23 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan ini, harus rela kehingan sepeda motor Yamaha Mio miliknya, ketika diparkir di pasar tradisional Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Peristiwa pencurian sepeda motor ini sendiri baru diketahui Korban pada Selasa (15/3/2011) sekitar pukul 07.00 WIB.

Berita yang berhasil dihimpun oleh Humas Polres Katingan ketika berada di lapangan, menyebutkan bahwa akibat hilangnya sepeda motor Yamaha Mio kesayangannya ini, Korban Yeni Setiawati mengalami kerugian sebesar Rp. 13 juta, oleh karena sepeda motor Yamaha Mio tersebut baru 6 bulan dibelinya.

Begitu mengetahui sepeda motornya raib dari parkiran, Korban Yeni Setiawati sebenarnya pagi itu sempat menanyakan kepada petugas yang sehari-hari sebagai tukang parkir. Namun hanya mendapatkan jawaban tidak tahu dari petugas parkir tersebut. Tentu saja hilangnya sepeda motor milik Yeni Setiawati ini seketika membuat geger warga Kereng Pangi yang pagi itu sedang berada di pasar terbesar di Kereng Pangi tersebut. Tak ingin menyia-nyiakan waktu, pagi itu juga Korban dengan didampingi oleh sang suami Suwarno (40) langsung mendatangi Mapolres Katingan guna melaporkan peristiwa pencurian sepeda motor miliknya tersebut ke petugas.

Menurut Korban Yeni Setiawati ketika ditanya oleh petugas SPKT Polres Katingan yang menerima laporannya, mengatakan bahwa sepeda motor Yamaha Mio miliknya tersebut waktu itu sebenarnya sudah dikunci stang. “Waktu Saya memarkir motor tadi sudah Saya kunci stang, dan suasana di pasar saat itu juga ramai, tapi kenapa tidak ada yang melihat kalau ada yang mencuri sepeda motor Saya,” terang Yeni Setiawati pasrah ketika berada di ruangan SPKT Polres Katingan kemarin.

Kronologis hilangnya sepeda motor Yamaha Mio milik korban Yeni Setiawati tersebut, berawal ketika pada Selasa (15/3/2011) sekitar pukul 04.00 WIB, seperti biasa Korban yang sehari-hari sebagai pedagang sayur-mayur ini berangkat dari rumahnya menuju pasar tradisional Kereng Pangi dengan sepeda motor Yamaha Mio warna putih, bernomor Polisi KH 4983 TE. Setibanya di pasar, Korban langsung memarkirkan kendaraannya, yang sebelumnya telah dikunci stang. Setelah membeli sayur dari pedagang besarnya, Korban kemudian membuka warungnya guna menjual sayuran dan barang dagangan lain miliknya. Sekitar pukul 07.00 WIB, seperti biasa Korban berencana mengantar anaknya untuk bersekolah, namun kagetnya Korban begitu melihat sepeda motor Yamaha Mio kesayangannya sudah tidak ada di tempatnya.

Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka SPKT) Polres Katingan Ipda Donny Dwi Handaka, SE diruang kerjanya, Selasa (15/3/2011) siang, membenarkan bahwa pihaknya saat ini sudah menerima laporan dari saudari Yeni Setiawati. “Untuk tindak lanjut penanganan kasus curanmor tersebut saat ini sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Katingan. Do’akan saja dalam waktu dekat kita bisa mengungkap kasus curanmor ini. Saya juga menghimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dan waspada bila memarkirkan kendaraannya,” terang alumnus Akpol 2010 ini. (mur)