Sembilan anggota yang melaksanakan Sidang BP-4 ini adalah Briptu Endiyono dengan saudari Eka Ratnasari, S.Pd, Briptu Agusriansyah, Amd. Kep dengan saudari Kilayanti, Briptu Soni Harsono dengan saudari Sulistiowati, Amd. Par, Briptu Doni Wijoyo dengan saudari Wandhiny Sisto, Briptu Surya Budi dengan saudari Yessy Kristianti, Briptu Dumilius Pryma Lulindo dengan saudari Ernayuni Farsita, Bripda Frengki dengan saudari Yuliani Dosmaria, Amd. Keb, Bripda Gandy Setiawan dengan saudari Orisa Wahridha dan Bripda Rendy Rantau Jaya dengan saudari Neli Gustina.
Pimpinan Sidang BP-4 atau yang lebih akrab disebut dengan kawin kantor ini adalah Kabag Sumda Kompol Janes H. Simamora, SH dengan Pendamping Kasat Binmas H. Saprudin Lias dan 2 Rohaniawan, yakni Ustazd H. Basri dan Ibu Pdt. Rudayatik, serta Ketua Bhayangkari Cabang Katingan Ibu Linda Saladin, SH dan Ketua Seksi Ekonomi Ibu Tri Rosmanton.
Dalam sidang BP-4 ini, para prajurit Bhayangkara dan calon Bhayangkari banyak mendapat arahan dan nasehat dari Kompol Janes H. Simamora, SH selama hampir 2 jam. Pada awal arahannya Kompol Janes H. Simamora, SH sempat menanyakan kesiapan anggotanya dalam menghadapi jenjang perkawinan.
Mulai gaji, remunerasi, dan jam tugas calon suamipun turut dijadikan bahan pertanyaan oleh Kabag Sumda kepada 9 calon Bhayangkari yang semuanya terlihat cantik dan anggun pada sidang kawin kantor kemarin. “Tahukah saudari-saudari sekalian, berapa gaji calon suami saudari, sudah siap kalau ditinggal suaminya bertugas ditempat yang jauh. Tahu, tidak tugas Polisi itu apa saja,” terang Kabag Sumda kepada 9 calon Bhayangkari ini. Para calon Bhayangkari ini pun hanya menjawab “ Tahu Pak, dan tak jarang menyebut kata Siap.”
Setelah Kabag Sumda, Kasat Binmas pun mendapat giliran memberikan nasehat-nasehat kepada 9 pasangan yang akan segera menikah ini.
Tentu yang lebih menariknya lagi, ketika Ketua Bhayangkari Cabang Katingan, yakni Ibu Linda Saladin, SH memberikan nasehat dan bimbingan kepada anak asuhnya. Masing-masing calon Bhayangkari inipun mendapat pertanyaan yang kadang-kadang diselingi dengan humor.
“Jadilah penyejuk, pendamping suami yang setia. Jangan paksakan suami untuk pulang dari dinas selalu bawa duit lebih, ini tidak baik. Gaji yang kecil harus bisa dicukup-cukupi, jangan banyak menuntut pada suami,” kata Ibu Linda Saladin, SH dalam nasehatnya kepada para calon Bhayangkari.
“Jangan pernah menyesal menjadi Bhayangkari. Kita harus selalu siap, bila ditinggal pergi oleh suami dalam menjalankan tugas Negara,” pinta Ibu Linda Saladin, SH. Diakhir nasehatnya, Ibu Kapolres ini memberikan ucapan selamat, kepada 9 pasangan yang akan segera menempuh hidup baru tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar