MOBIL BOX DJARUM DI JEBOL MALING

Polda Kalteng, Polres Katingan - Kasongan (17/3) – Mobil box milik PT. Djarum Cabang Palangka Raya dijebol maling. Peristiwa pencurian ini baru diketahui oleh sang sopir, pada Selasa (15/3/2011) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Atas peristiwa pencurian ini PT. Djarum Cabang Palangka Raya mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp. 20 juta, dengan hilangnya puluhan slop rokok berbagai jenis produksi milik PT. Djarum, seperti LA Light, LA Menthol, Jarum Black dan merk lainnya.

Menurut Hengki Prasetyo (20) yang merupakan sopir mobil box tersebut, menuturkan kalau hilangnya 3 dost atau puluhan slop rokok dari dalam mobil box yang dikemudikannya tersebut baru diketahui oleh dirinya ketika selesai mengisi BBM di daerah Pundu – Kabupaten Kotim pada Selasa pagi. “Saya baru tahu kalau 3 dost rokok hilang dari dalam box ketika baru selesai mengisi Solar. Awalnya ketika pemilik kios mau membeli rokok, begitu gembok pintu box mau Saya buka ternyata susah untuk di buka, akhirnya pemilik kios sempat membantu dengan memberikan oli. Setelah pintu box berhasil dibuka, ternyata 3 dost atau puluhan slop rokok sudah raib dari tempatnya. Sehingga waktu itu, Saya langsung berinisiatif melaporkan peristiwa pencurian ini ke Polres Katingan,” kata Hengki Prasetya ketika berada di ruangan SPKT Polres Katingan.

Sementara Kasat Reskrim Polres Katingan, AKP Charles Panjaitan, SIK yang dikonfirmasi langsung melalui KBO Sat Reskrim Iptu Aris Setiyono, SH ketika berada di ruang kerjanya, Rabu (16/3/2011) siang, membenarkan bahwa pihaknya saat ini telah menerima laporan dari karyawan PT. Djarum Cabang Palangka Raya tersebut.

Menurut Iptu Aris Setiyono, SH kronologis tentang terjadinya pencurian ini bermula dari 2 karyawan PT. Djarum yang biasa mengecerkan rokok diseputaran Kasongan hingga Pundu beristirahat di Hotel Marwah Kereng Pangi. Malam itu mobil box diparkirkan dihalaman Hotel Marwah dengan posisi menghadap ke arah Hotel. Setelah satu malam menginap, kemudian pada pagi harinya, kedua karyawan tersebut tidak melakukan pengecekan pada box mobilnya. Saat itu, keduanya langsung pergi meninggalkan Hotel Marwah sekitar pukul 08.00 WIB. Sesampainya di Kecamatan Cempaga Hulu – Pundu, sang sopir berhenti untuk mengisi BBM disebuah kios BBM. Secara kebetulan saat itu pemilik kios BBM tersebut berniat untuk membeli beberapa slop rokok. Ternyata ketika akan dibuka gembok yang masih menempel dipintu box tidak bisa terbuka, hingga akhirnya diberi tetesan oli oleh pemilik kios BBM, setelah berhasil terbuka, ternyata 3 dost rokok atau sekitar puluhan slop hilang dari dalam mobil box.

“ Kasus ini masih kita selidiki, untuk sementara sebuah gembok yang dipakai untuk mengunci pintu box sudah diamankan beserta dengan anak kuncinya. Yang jelas masih kita pelajari kasusnya, apakah pelaku menggunakan anak kunci palsu atau alat lain, kita tunggu saja hasil penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Sat Reskrim,” terang Iptu Aris Setiyono, SH.

Masih menurut Iptu Aris Setiyono, SH bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil box tersebut, yakni Hengki Prasetya, dan rekan kerjanya M. Fahriannor (24). “Termasuk seorang Manager dari PT. Djarum cabang Palangka Raya, yakni saudara Yasir juga sudah kita ambil keterangannya. Untuk motif lain masih kita kembangkan,” tambah mantan Kapolsek Tasik Payawan ini singkat. (mur)