Senin, 07 Maret 2011

MENGINGAT KEMBALI NILAI KEBESARAN SANG MERAH PUTIH

Deteksi secara dini adanya perkembangan ajaran keagamaan atau sekte tertentu yang berpotensi terjadinya pertentangan antar umat beragama.

Polda Kalteng, Polres Katingan - Kasongan (8/3)Polres Katingan, Senin (7/3/2011) pagi, kembali menggelar Upacara Bendera bulanan. Sebagai Irup dalam upacara kali ini adalah Kabag Perencanaan Polres Katingan Kompol Murianto. Sebelum membacakan amanat dari Kapolres Katingan, Kompol Murianto sempat memberikan masukan kepada Perwira Upacara dan peserta upacara, hal ini bertujuan agar pelaksanaan upacara bendera untuk bulan depan lebih baik lagi.

Kapolres Katingan, AKBP Saladin, SH dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kompol Murianto, sempat menyinggung tentang meningkatnya intensitas maupun kualitas kejahatan dengan sasaran obyek vital berupa pencurian dengan kekerasan, seperti yang terjadi di Bank Danamon cabang Sampit dan Bank Pembangunan Kalteng di Palangka Raya pada bulan Pebruari 2011 lalu.

“Kalau kita cermati dari dua kejadian tersebut, bila dilihat dari segi kuantitas maupun kualitas, telah mengalami peningkatan yang cukup serius, dari yang sebelumnya pelaku curas hanya menggunakan senjata tajam, tapi sekarang telah menggunakan senjata api. Dari yang sebelumnya sasarannya adalah pemukiman warga, sekarang beralih ke obyek vital seperti bank. Kejadian serupa bisa saja terjadi di wilayah hukum Polres Katingan, apabila kita tidak segera mengantisipasinya dengan baik,” kata Kapolres Katingan dalam amanatnya.

Dalam amanatnya, mantan Kapolres Bireuen – Aceh Nanggroe Darussalam ini, juga menyoroti peristiwa nasional yang terjadi diberbagai daerah, seperti peristiwa pembubaran Jemaat Ahmadiyah oleh sejumlah kelompok ormas tertentu yang terjadi di Cikeusik, Pandeglang – Banten dan penistaan agama di Temanggung – Jawa Tengah.

AKBP Saladin, SH dalam amanatnya juga mengatakatan bahwa dalam beberapa kasus belakangan ini, telah memicu terjadinya tindakan anarkis. “Semuanya itu tentunya menjadi tantangan tugas kita bersama, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tersebut tidak terjadi di wilayah Bumi Penyang Hinje Simpe ini,” terang AKBP Saladin, SH pada amanatnya.

Diakhir amanatnya, Kapolres Katingan ini memberikan beberapa penekanan kepada para anggotanya, yakni tingkatkan terus patroli Sabhara di lokasi obyek vital khususnya di bank, pasar dan komplek perkantoran, terutama pada jam-jam rawan yaitu menjelang jam istirahat. Tingkatkan koordinasi lintas satuan, sehingga bisa memperoleh data tentang residivis maupun orang-orang yang berpotensi sebagai pelaku curas, sehingga lebih terarah dalam melakukan pengawasan dan penindakan, karena pada umumnya kejahatan seperti curas telah terkoordinir di lintas kota atau bahkan lintas provinsi. “Deteksi secara dini adanya perkembangan ajaran keagamaan atau sekte tertentu yang berpotensi terjadinya pertentangan antar umat beragama,” ungkap Kapolres Katingan ini diakhir amanatnya yang dibacakan oleh Kompol Murianto. (mur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar