Setelah mendapatkan nasehat dari Kapolsek Katingan Hilir Iptu Beddy Suwendi, ke 12 muda-mudi ini kemudian disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, yang diketahui oleh orang tua masing-masing.
Polda Kalteng, Polres Katingan - Kasongan (16/2) – Apa yang ada dibenak anda, jika lagi asyik berpacaran, memadu cinta dengan sang kekasih, apalagi masih suasana malam Valantine (malam kasih sayang), dibawah terangnya rembulan malam, ditemani dengan suara jakrik yang saling bersautan, namun tiba-tiba didatangi Polisi dengan berpakaian lengkap. Mungkin jawaban yang tepat kabur kali ya.
Tapi jawaban tersebut tidaklah selalu benar. Ini ketika, Senin (14/2/2011) malam, puluhan petugas Kepolisian dari Sektor Katingan Hilir, dibawah pimpinan Iptu Beddy Suwendi, melakukan razia di Bundaran dan Taman Kota di sekitar Kantor Bupati Katingan, berhasil mengamankan 4 pasangan muda-mudi yang tengah dimabuk kasmaran. Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan 4 orang pemuda yang sedang duduk-duduk di Bundaran Bupati Katingan dan 8 unit sepeda motor yang dipakai oleh pasangan muda-mudi tersebut.
Tak hayal, mereka langsung diangkut dengan menggunakan mobil patroli milik Polsek Katingan Hilir dan sebuah mobil kijang innova yang telah dipersiapkan oleh petugas Kepolisian. Sementara untuk kedelapan sepeda motor juga dibawa ke Kantor Polsek Katingan Hilir.
Kapolres Katingan, Ajun Komisaris Besar Polisi Saladin, SH melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Beddy Suwendi, menegaskan bahwa kegiatan razia tersebut adalah sebagai tindak lanjut pengaduan dan laporan dari masyarakat yang dikirim melalui sms halo polisi, yang merasah resah dengan ulah para remaja yang berada di Bundaran dan Taman Kota disekitar Kantor Bupati Katingan akhir-akhir ini.
“Razia ini sebagai upaya kami dalam memberantas penyakit masyarakat, seperti pemerasan, minum-minuman keras, penodongan yang sering terjadi disekitar Bundaran dan Taman Kota, serta mencegah gangguan keamanan lainnya, selain itu disinyalir bahwa di tempat tersebut sering dijadikan ajang balapan liar oleh anak-anak muda,” tegas Iptu Beddy Suwendi.
“Selain itu, razia kali ini kita laksanakan untuk menindak lanjuti dari adanya beberapa laporan yang masuk ke kita dari masyarakat, baik yang disampaikan secara langsung maupun yang dikirim melalui sms halo polisi beberapa waktu lalu,” ungkap mantan KBO Sat Lantas Polres Katingan ini.
“Selanjutnya, terhadap ke 12 muda-mudi ini, sebagai tindakan awal hanya kita berikan nasehat saja dulu, khususnya untuk ke 4 pasangan muda-mudi yang lagi dimabok cinta ini, karena berpacaran ditempat gelap sangat rawan akan godaan setan, dan tak jarang menjadi korban perampokan maupun pelecehan seksual, kita hanya menganjurkan agar mereka kalau mau berpacaran janganlah ditempat yang gelap,” tambah pria murah senyum ini.
Terdata dari 12 muda-mudi yang terjaring tersebut, 9 diantaranya adalah masih berstatus pelajar dan 1 orang berstatus mahasiswa dengan usia 15 hingga 18 tahun, sangat memprihatinkan memang.
Terhadap ke 12 nya kemudian disuruh membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh mereka sendiri, dengan catatan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya, surat pernyataan tersebut juga diketahui oleh masing-masing orang tua mereka yang malam itu dipanggil langsung oleh pihak Polsek. Demikian juga dengan sepeda motornya, setelah dapat menunjukan surat-surat kelengkapan kendaraan, sepeda motor mereka langsung dapat dibawa pulang kerumah mereka masing-masing.
Salah seorang tokoh masyarakat dari Kasongan yang tidak mau disebutkan namanya, yang waktu itu berada di Kantor Polsek Katingan Hilir memberikan apresiasi yang baik serta sangat mendukung kegiatan razia yang dilakukan pihak Kepolisian dari Polsek Katingan Hilir ini, dia berharap bahwa kegiatan positif tersebut dapat rutin dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar