Polda Kalteng, Polres Katingan - Kasongan (14/4) – Nasib naas menimpa Sunaryo bin Warno (42), warga Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei ini, tewas tenggelam bersama dengan mobil yang disopirinya sendiri. Peristiwa tragis ini sendiri terjadi pada Senin (11/4/2011) sekitar pukul 12.30 WIB di penyeberangan ferry Desa Tumbang Kaman, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan.
Kapolres Katingan AKBP Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK yang dikonfirmasi langsung melalui Kapolsek Sanaman Mantikei Ipda Junaldi, Rabu (13/4/2011) siang di aula Polres Katingan, membenarkan tentang peristiwa laka air di wilayah hukumnya ini. Manurut Kapolsek, kronologis tentang laka air ini bermula ketika mobil kijang innova warna silver DA 8531 TS yang dikemudikan oleh Sunaryo ini akan menyeberangi sungai Samba dengan menggunakan perahu atau ferry penyeberangan yang terletak di Desa Tumbang Kaman. Tanpa diketahui penyebabnya, mobil yang saat itu sebenarnya sudah berada di atas ferry langsung terjun ke sungai. “Berdasarkan keterangan dari sang nahkoda ferry dan beberapa warga yang melihat langsung kejadian ini, begitu mobilnya masuk ke sungai, sebenarnya saat itu sang sopir, yakni saudara Sunaryo berhasil keluar dari dalam mobilnya. Ketika itu, nahkoda ferry penyeberangan dan beberapa warga berusaha menolong korban, dengan memberikan tali untuk di ikat di pintu mobilnya. Namun ditolak oleh saudara Sunaryo, karena arus sungai yang deras dan kondisi korban yang tidak bisa berenang, akhirnya seketika itu juga, korban Sunaryo beserta mobil kijang innovanya langsung terseret dan tenggelam dibawa derasnya arus sungai Samba,” kata Ipda Junaldi kepada Humas Polres Katingan, disela-sela acara penyambutan Kapolres Katingan yang baru kemarin.
Ditambahkan oleh Ipda Junaldi, bahwa sejauh ini, pihaknya dengan dibantu oleh warga, ditambah dari Sat Pol PP dan Dishub Kabupaten Katingan, terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam terbawa arus sungai Samba. “Hingga Rabu pagi ini, kita dibantu oleh warga masyarakat Desa Tumbang Kaman dan Desa Tumbang Manggu terus berupaya melakukan pencarian terhadap jenazah korban, yakni saudara Sunaryo. Sementara untuk mobil kijang innovanya berdasarkan informasi terakhir dari Kanit Reskrim saya, tadi pagi (Rabu) sekitar pukul 07.00 WIB sudah ditemukan sekitar hampir 1 kilo meter dari TKP awal. Sudah saya perintahkan anggota, untuk segera melakukan evakuasi terhadap mobil milik korban tersebut. Dalam evakuasi dan pencarian ini kita juga dibantu dari beberapa anggota dari Sat Pol PP dan Dishub Kabupaten Katingan,” terang Kapolsek Sanaman Mantikei ini.
Masih menurut Ipda Junaldi, beruntungnya saat itu, ketika mobil yang dikemudikan oleh saudara Sunaryo turun untuk memasuki ferry penyeberangan, istri korban yang bernama Fatimah (37) sudah turun terlebih dahulu dari dalam mobil, sehingga tidak menjadi korban dalam musibah ini. “Sebab-sebab kejadian masih kita selidiki. Untuk istri korban yakni saudari Fatimah belum bisa kita ambil keterangannya, karena masih shok berat,” singkat Ipda Junaldi mengakhiri keterangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar